"CINTA" JANGAN DIREKAYASA
“CINTA” JANGAN DI REKAYASA
(1 Yohanes 3:11-18)
“
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran” (ayat 18)
Berikut ini adalah penggalan kalimat sebuah lagu yang
menceritakan tentang adanya rekayasa cinta:
“Kalau cinta sudah direkayasa dengan gaya
canggih luar biasa Rindu buatan Rindu sungguhan Susah
dibedakan”
Kalimat tersebut menjelaskan bahwa manusia duniawi
terbiasa dengan cinta yang palsu,berbeda ungkapan bibir dengan apa yang ada di
dalam hati, apakah kita mau seperti manusia-manusia duniawi ini?
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa mengasihi/ mencintai
itu bukan hanya dengan kata-kata. Cinta memerlukan bukti yang nyata, sama
seperti Tuhan membuktikan Cinta-Nya dengan sebuah pengorbanan yang luar biasa,
yaitu memberikan nyawanya.
Ada perbedaan mendasar antara cinta duniawi dan cinta
Tuhan, di dalam Tuhan cinta harus dibuktikan dengan perbuatan, mengasihi atau
mencintai sesama jika tidak dibuktikan dengan tindakan maka itu bohong, dan
bohong berarti dosa.
Cinta duniawi tanpa pembuktian masih dianggap setengah
benar, tapi bagi Tuhan, mencintai sebatas kata-kata saja itu salah seratus
persen, mencintai harus dengan perbuatan
di dalam kebenaran.
Mencintai/mengasihi haruslah dengan tulus, tanpa rekayasa
dengan dasar yang benar mengasihi karena
Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita.
Comments
Post a Comment