TABUT TUHAN


TABUT TUHAN DI TENGAH SUNGAI YORDAN
YOSUA 3:1-17




Babak akhir perjalanan bangsa Israel telah sampai dan babak baru kehidupan ditanah perjanjian akan dimulai. Kesulitan dan tantangan dipadang gurun akan segera berakhir dan akan menghadapi kesulitan dan tantangan yang baru.
Tabut Perjanjian adalah peti yang dilapisi emas seluruhnya,  yang ukurannya 2,5 hasta (112,5 cm) panjangnya, 1,5 hasta (67,5 cm) lebarnya dan 1,5 hasta (67,5 cm) tingginya. Di dalamnya berisi dua loh batu yang berisi hukum Taurat, manna dan tongkat harun yang bertunas.
Selain “Tabut Perjanjian” juga disebut sebagai tabut Allah (1 Sam 3:3), Tabut Kekuatan Tuhan (2 Taw 6:41, Maz 132:8), Tabut Hukum (Kel 30:6, Bil 7:89.
Tabut Perjanjian merupakan tanda kehadiran dan kemuliaan Allah (Bil 14 :433-44, Yos 7:6, 1Sam 14:18, Maz 132:8).
Apa makna dari Tema “Tabut Tuhan di Tangah Sungai Yordan”?.
Pertama: Tabut Tuhan dibawa oleh para imam berjalan mendahului bangsa Israel (umat Tuhan). Gambaran keberpihakan Tuhan kepada umat Tuhan, gambaran bahwa Tuhan mendahului perjalanan umat Tuhan yang penuh dengan tantangan (ayat 3). Sesungguhnya tantangan baru di tanah perjanjian sangat besar yaitu peperangan menghadapi penduduk tanah kanaan.
Kedua. Tabut Allah adalah lambang kekudusan Allah, oleh sebab itu umat Tuhan haruslah kudus. Dengan cara apakah supaya umat Tuhan menjadi kudus? Yaitu dengan menyerahkan tubuh menjadi hamba kebenaran (Roma 6:19-22 band Roma 12:1-2).
Ketiga: Kehadiran Tabut Tuhan (yang adalah tanda kehadiran Tuhan) ditengah sungai Yordan, mengakibatkan terjadinya keajaiban (air yang di hulu berhenti), sehingga umat Tuhan dapat menyeberang dengan mudah, kehadiran Tabut Tuhan memberikan jalan atas persoalan umat Tuhan. Tuhan yang meminta mereka berjalan dan Tuhan juga yang memberikan jalan.
Keempat. Tabut Tuhan tetap berada di tengah sungai Yordan, samapai semua umat Tuhan menyeberang. Ini berarti bahwa Tuhan membuka jalan sampai semuanya selesai, tidak setengah-setengah. Tuhan menolong umatnya secara tuntas.
Apa makna Tabut Tuhan di tengah sungai Yordan?
*Jika Tuhan dipihak kita, siapakah lawan kita? (Roma 8:31) semua tantangan akan mampu kita hadapi jika Allah dipihak kita, baik itu penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya atau pedang (Roma 8:35).
*Tabut Allah menyatakan kekudusan Tuhan, sebab itu persembahkanlah Tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan (Roma 12:1-2).
*Tabut kehadiran Tuhan akan membuat mujizat Tuhan nyata dalam kehidupan umat Tuhan.
*Tuhan senantiasa hadir dalam setiap persoalan hidup umat Tuhan sampai persoalan itu selesai. Kapan persoalan kita selesai? Persoalan selesai ketika kita selesai hidup di dunia ini, itu berarti penyertaan Tuhan seumur hidup kita.

Comments

Popular posts from this blog

LAGU-LAGU IBADAH JUMAT AGUNG

PANGERAN BURUK RUPA

PANDANGAN PENUH MAKNA