PERKARA-PERKARA "ANEH"


PERKARA-PERKARA  “ANEH”
Kisah Rasul 17:16-34




 ‘Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh, karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semuanya itu” (Kis 17:20)
Orang-orang Athena adalah orang-orang yang memiliki sifat ingin tahu yang begitu tinggi, hal ini dijelaskan dalam ayatnya yang ke 21, mereka tidak punya waktu selain mengatakan dan mendengarkan sesuatu yang baru, itu sebabnya ketika Paulus mengajarkan tentang sesuatu yang “aneh” pada pendengaran mereka, mereka berkumpul untuk mendengarkan penjelasan Paulus tentang ajarannya.
Ajaran apakah yang dianggap aneh oleh orang-orang yang ada di Athena?
Paulus mengajarkan tentang Yesus, orang Nazareth yang melakukan banyak mujizat dan mengajarkan pengajaran yang berbeda dari pengajaran dunia ini.
Paulus mengajarkan tentang Yesus yang menderita, mati dan bangkit. Sesuatu yang terdengar mustahil bagi orang-orang Athena.
Mengapa Kedua pengajaran tersebut terdengar aneh bagi orang Athena?
Karena “tuhan” yang mereka puja selama ini adalah buatan tangan manusia, seperti yang dijelaskan dalam ayat 16:”Kota itu penuh dengan patung-patung berhala”.
Yang kedua, orang-orang dari golongan epikuros dan stoa, adalah orang-orang yang berpandangan bahwa tubuh manusia setelah mati akan terurai menjadi apartikel-partikel atom yang tercerai berai dan hilang begitu saja, sehingga “kebangkitan orang mati” dianggap sesuatu yang mustahil.
Ada sesuatu yang menarik jika kita perhatikan tentang bagaimana orang-orang di Athena dapat menerima berbagai kepercayaan dengan patung berhala yang begitu beragam, mereka dapat dengan mudah menerimanya, tetapi ketika mereka mendengar tentang Tuhan Yesus, sebagian dari mereka menolak, sebagian lagi menunda untuk percaya dan hanya sedikit yang mau menerima, mengapa demikian?
Hal tersebut membuktikan bahwa Yesus tidak berasal dari dunia ini, sehingga dunia tidak menerimanya, patung-patung berhala yang beragam itu sama-sama berasal dari dunia ini, sehingga mereka hidup berdampingan dengan baik.
Jika kita dibenci karena iman kita maka berbahagialah kita, karena itu berarti apa yang kita percayai sungguh berasal dari surga, janganlah kita dibenci karena kelakuan kita. Kita harus berbeda dari dunia ini, ketika mereka membalas kejahatan dengan kejahatan, Yesus mengatakan Kasihilah musuhmu dan berdoalah untuk mereka. Kekristenan tidak dari dunia ini, sebab itu berbuatlah lebih istimewa dari dunia ini. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

LAGU-LAGU IBADAH JUMAT AGUNG

PANGERAN BURUK RUPA

PANDANGAN PENUH MAKNA