MANUSIA BARU
MANUSIA BARU
EFESUS
4:17-32
Memahami
tentang karakteristik manusia baru, maka kita harus mengerti tentang bagaimana
karakteristik manusia lama. Manusia lama adalah manusia yang : 1. Tidak
Mengenal Allah, 2. Pikirannya sia-sia, 3. Pikirannya Gelap, 4. Tidak mau bersekutu dengan Tuhan, 5.
Nafsunya menyesatkan, 6. menemui kebinasaan, 7. Perasaannya tumpul, 8. Menjadi
budak nafsu, 9. Serakah akan segala kecemaran.
Karakteristik
Manusia Baru yaitu: 1.
Mengenal Kristus, 2. Mendengar dan menerima Kristus, 3. Menerima Pengajaran
kebenaran, 4. roh dan pikiran baru, 5. Diciptakan menurut kehendak Allah, 6.
Hidup dibenarkan dan dikuduskan.
Bagaimanakah
sikap hidup manusia baru?
1. Sesama
anggota tubuh Kristus dilarang saling mendustai. Berkatalah “benar”.
2. Boleh
“marah” tapi jangan berbuat dosa:
A. Tidak
berkepanjangan/tidak menjadi dendam
B. Marah
karena ketidakbenaran.
C. Tuhan
tidak mendendam, amarahnya hanya sesaat saja (Mazmur 30:6), kemurahannya seumur
hidup kita.
D.
Kemarahan harus bersifat membangun bukan menghancurkan.
3. Tidak
lagi mencuri.
Mencuri
adalah dosa yang dilakukan Adam dan Hawa, mengambil buah yang bukan disediakan
untuk mereka (bukan milik mereka). Setiap orang harus melakukan pekerjaan yang
baik agar dapat menjadi saluran berkat bagi yang tidak mampu.
4. Tidak
mendukakan Roh Kudus.
Bersikap
seperti manusia lama membuat Roh kudus berduka, karena kita dipanggil untuk
melakukan pekerjaan baik.
Kita
tahu bagaimana manusia lama, dan kita juga tahu bagaimana manusia baru, jadi
janganlah kita bertindak seperti manusia lama, tetapi bertindaklah sebagaimana
seharusnya manusia baru, karena manusia baru bukan sekedar status tetapi sebuah
pembuktian hidup dihadapan Tuhan.
Comments
Post a Comment